- Paris, Perancis.
- Avenue des Champs-Élysées, atau yang disebut juga La plus belle avenue du monde (“The most beautiful avenue in the world“) adalah jalan terindah di Paris sepanjang 2 km yang di kiri dan kanannya ditumbuhi pepohonan rindang, dan berakhir di Arc de Triomphe yang dibangun oleh Napoleon Bonaparte untuk menghargai kemenangannya. Di jalan inilah brand fashion terkemuka membuka retail shopnya seperti Adidas, Benetton, the Disney Store, Nike, Zara, Cartier, Bel Air Fashion, GAP, Sephora, Louis Vuitton, dan Abercrombie & Fitch (2011). Di setiap tahun pada perayaan tertentu, jalanan ini dihiasi berbagai macam lampu yang sangat indah. Nggak cuma itu aja, jalanan ini juga jadi pusat segala kegiatan politik hingga budaya.
- Eiffel Tower, setinggi 324 meter, menara ini dinamai seperti nama desainernya, Gustave Eiffel di tahun 1189.
- Grand Palais. Ruang pamer terbesar di Paris yang dibuat tahun 1900. Fyi, Channel couture fashion sering digelar disini lho.
- Sydney, Australia. Ibukota Negara bagian New South Wales terkenal dengan taman-taman yang indah, terutama Sydney Harbour Bridge dan perairan sekitarnya, Sydney Opera House, pasir pantai Bondi Beach yang terletak 7 km dari pusat kota Sydney. Reynolds Kauffman, contributor Forbes pun mengagumi jalanan Sydney yang penuh dengan bunga-bunga ungu pohon Jacaranda di bulan Oktober-November.
- Cape Town, Afrika Selatan. Navigator kelautan asal Inggris, Sir Franciss Drake menjuluki Cape Town sebagai Tanjung Terindah di dunia. Apalagi ditambah adanya Table Mountain, yang bisa dinikmati lewat cableway setinggi 302 meter di atas permukaan laut, Kirstenbosch Botanical Garden, taman dengan tanaman asli Cape Town, Victoria & Alfred Waterfront, pelabuhan indah yang dibangun oleh Pangeran Alfred, putra dari Ratu Victoria. Pelabuhan yang dinobatkan sebagai “Most visited Destination” yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan dan turis.
- New York, Amerika Serikat. Walaupun Raymond Levitt, kontributor Forbes menyatakan kalau mungkin aja 20 tahun lalu dia nggak akan memasukkan The Big Apple ke daftar Kota Tercantik, tapi pesona Central Park, Empire State Building, dan never-ending skyline tetap bikin semua orang tergiur buat “menggigit” The Big Apple ini.
- London, Inggris. Kota yang udah ada sejak ratusan tahun yang lalu ini, jadi pujaan kaum arsitektur internasional. Gedung-gedungnya yang bernuansa klasik dan nggak banyak perubahan tapi modern bikin Tony McQuirk menyebut London sebagai “beautiful patchwork quilt” dengan andalannya Big Ben, Tower Bridge, Trafalgar Square.
- Cambridge, Inggris. Kota ini adalah perpaduan dari tua dan muda yang terwakili oleh King’s College Chapel, dengan arsitektur Gothic dibangun pada tahun 1446-1531, River Cam, sungai yang sering dipakai buat kegiatan olahraga air dan wisata, yang membentang sepanjang 64 km dari Cambridge hingga ke laut, dan Centre for Mathematical Sciences.
- Tokyo, Jepang. Negara “Matahari Terbit” ini memang terkenal dengan kebudayaan yang kuat di tengah-tengah teknologi modern tercanggih mereka. Maka nggak heran kalau Imperial Palace, sekaligu Tokyo Tower, plus dihiasi mekarnya bunga sakura yang disukai seluruh masyarakat Jepang bikin kontributor Forbes terpesona.
- Florence, Italia. Florence penuh dengan bangunan arsitektural bersejarah dengan nuansa Gothic, salah satunya Basilica di Santa Maria del Fiore, didedikasikan untuk Santa Reparata yang dibangun pada tahun 1296 sampai 1436, dengan kubahnya yang terkenal di dunia yang dirancang oleh Filippo Brunelleschi. Alun-alunnya yang super jumbo, Piazza della Signoria, yang dikelilingi berbagai macam café dan resto. Ponte Vecchio, jembatan yang melintasi sungai Arno dan diatasnya terdapat took-toko. Wow!
- Venice, Italia. Kota di atas air, siapa yang nggak tertarik cari tahun kenapa bisa di atas air? Terkenal karena kanal dan gondola, St Mark’s Basilica, dan jarangnya mobil.
- San Fransisco, Amerika Serikat. Kota yang 2/3 wilayahnya pernah hancur akibat gempa yang mengakibatkan ledakan gas di tahun 1908 tetap mendapatkan tempat sebagai kota tercantik karena Golden Gate Bridge and Park, yang dinobatkan sebagai jembatan bersuspensi terpanjang kedua setelah Verrazano-Narrows Bridge di New York City, cable cars, dan Fisherman’s Wharf yang terkenal dengan San Francisco Maritime National Historical Park, Ripley’s Believe It or Not Museum, Forbes Island dan restoran yang menyajikan kepiting super besar!
- Vancouver, Kanada. Kecantikan alamnya, hijaunya lembah dan indahnya taman-tamannya, plus gunung yang berpuncak salju bikin pemandangan di sini extraordinary beautiful! Coast Mountains adalah pegunungan yang panjangnya mencapai 1600 km dan luas wilayahnya 300 km dengan puncak tertinggi 4.0193 m di atas permukaan laut. Stanley Park, seluas 404,9 hektar dan 10% lebih luas ketimbang Central Park, New York, terkenal akan pepohonan yang secara alami tumbuh di sana, seawall sepanjang 8,8 km, Vancouver akuarium yang berisi lebih dari 300 spesies, kebun binatang yang terdiri dari 30.000 invertebrata, 56 amphibi dan reptile, 60 lebih mamalia. Di Stanley Park juga ada totem monument lho. Nggak salah kalau Vancouver disebut kota eco-friendly green space.
- Chicago, Amerika Serikat. “Second City” atau “Chi-Town” yang awalnya dihuni oleh penduduk asli Amerika, Potawatomis dan pernah terbakar hebat di tahun 1827 berubah menjadi super modern sekaligus jadi kota yang hijau berkat Millennium Park, the largest roof garden in the world, yang berisi Cloud Gate, Crown Fountain, Lurie Garden dan the Jay Pritzker Pavilion. The Magnificent Mile, jalanan yang dipenuhi dengan restoran, perkantoran, biro advertising, media, hotel, entertainment location, retail dan departemen store.Dan nggak ketinggalan The Shore of Lake Michigan.
JEBLOGERS suka yang mana? Ato udah pernah walking - walking alias jalan - jalan ke salah satu kota ini?
Sumber:http://www.olgamagazine.com
No comments:
Post a Comment