1. Antro Solo
Biasanya dunia otomotif menjadi dunianya Jerman, Amerika dan Jepang. Kali ini beritanya tidak datang dari negara-negara tersebut, melainkan dari Hongaria, sebuah negara yang tidak mempunyai tradisi di bidang otomotif. Konsep yang diusungnya adalah ”green car”.
Antro Solo, nama mobil masa depan ini bekerja dengan campuran tenaga solar, manusia dan elektrik.
Bukan sebuah fenomena baru memang, tapi yang ditawarkannya cukup menarik, yaitu penggunaan bahan bakar yang efisien, dimana satu galonnya (1 galon = 3,785 liter) dapat menempuh jarak hingga 150 mil.
Berbahan serat karbon, Antro Solo mempunyai bobot hanya 270 kg. Bobot yang enteng ini memungkinkan efisiensi bahan bakar menjadi lebih maksimal lagi. Jika biasanya kendaraan hybrid kurang mumpuni dalam hal kecepatan, Antro Solo cukup bisa diandalkan karena mampu berjalan dengan kecepatan hingga 87 mil per jam atau sekitar 140 km/ jam.
Bagian atasnya dipasang panel surya untuk menangkap energi dan menyimpannya di baterai yang dapat digunakan untuk berjalan sejauh 15-25 km. Jika kehabisan tenaga, maka tenaga cadangan akan dikeluarkan. Tenaga itu adalah tenaga manusia. Di bawah jok penumpang disediakan pedal untuk menggerakkan generator mesin. Jika penumpangnya merasa capek dan malas menggenjot pedal, maka mobil ini masih dapat berjalan dengan menggunakan bahan bakar minyak atau ethanol.
Diproduksi massal pada tahun 2012, Antro Solo akan dijual dengan harga sekitar $20.000.
2. EN-V
SHANGHAI - General Motor mengumumkan konsep kendaraan masa depan beroda dua yang dapat berjalan secara otomatis, tanpa perlu dikendarai pengemudinya secara manual.
Mobil yang diberi nama EN-V (kependekan dari Electric Networked-Vehicle) itu, dirancang untuk mengantisipasi kondisi masa depan, sebagai solusi bagi masalah lingkungan, kepadatan jalan raya, serta kecelakaan lalu lintas.
Ini didasarkan pada proyeksi GM di 2030, di mana sekitar 60 persen dari 8 miliar penduduk saat itu tinggal di wilayah urban, sehingga sangat membebani infrastruktur transportasi publik.
"EN-V adalah perpaduan dari elektrifikasi dan konektivitas, yang menyediakan solusi bagi mobilitas urban, karena menawarkan pengalaman berkendara bebas bensin dan emisi, bebas kepadatan dan kecelakan lalu lintas, sekaligus menyediakan kesenangan dan gaya," ujar Kevin Wale, President GM China, seperti diberitakan oleh Computerworld.
Mobil konsep yang dikerjakan oleh GM bekerja sama dengan Shanghai Industry Corporation Group (SAIC) itu dibangun berdasarkan platform purwa rupa yang dikembangkan oleh Segway, sebuah perusahaan yang mengembangkan kendaraan listrik roda dua yang cukup populer di Amerika Serikat
EN-V adalah kendaraan yang mampu dikemudikan secara manual maupun dioperasikan secara otomatis (drive-by-wire). Kendaraan mungil yang ukurannya sekitar sepertiga kendaraan tradisional itu dilengkapi dengan Global Positioning System (GPS), teknologi komunikasi antar-kendaraan, serta teknologi sensor jarak.
Kendaraan ini juga bisa mengurangi kepadatan lalu lintas, dengan kemampuannya secara otomatis untuk memilih rute tercepat tujuan berdasarkan informasi kepadatan jalan raya yang real-time.
Dengan sensor dan sistem kamera yang dimilikinya, EN-V diklaim dapat memetakan keadaan sekitar dan mampu bereaksi secara cepat untuk mengatasi berbagai rintangan atau perubahan kondisi yang sedang terjadi.
Misalnya saja, bila ada seorang pejalan kaki yang tiba-tiba menyeberang di depan kendaraan, EN-V langsung mengurangi kecepatan ke kondisi yang lebih aman, bahkan mampu berhenti lebih awal dibandingkan dengan kendaraan yang ada saat ini. Ini membuatnya penumpang kendaraan bisa lebih aman dari kecelakaan.
Mobil konsep ini juga dilengkapi dengan sistem komunikasi nirkabel sehingga penumpang kendaraan bisa berkomunikasi dengan teman-teman mereka melalui jejaring sosial, selama di perjalanan.
EN-V didukung sepasang mesin listrik yang masing-masing untuk mengerakkan kedua rodanya. Seperti halnya ponsel, tenaganya dipasok oleh baterai lithium-ion, sehingga sama sekali tak mengeluarkan emisi. Keseimbangan EN-V terjadi karena GM megaplikasi teknologi yang disebut sebagai Dynamic Stabilization.
EN-V yang khusus didesain sebagai kendaraan kota hanya memiliki bobot 500 kg dan panjang hanya 1,5 meter. Dengan kata lain, EN-V tiga kali lebih ringan dan lebih pendek dibanding rata-rata mobil saat ini. Sementara areal parkir yang dibutuhkan untuk sebuah EN-V hanya seperlima dari 10 meter persegi ruang yang dibutuhkan rata-rata mobil-mobil saat ini. Sedangkan waktu untuk parkir bisa dipangkas hingga 90 persen.
Untuk mengisi kembali baterai, pemilik mobil cukup menghubungkan EN-V ke colokan listrik standar seperti yang ada di setiap rumah. Setiap saat baterai diisi penuh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 40 kilometer.
Tiga model dari mobil EN-V; yakni EN-V Pride, EN-V Magic, dan EN-V Laugh, akan dipamerkan di Shanghai World Expo 2010, antara 1 Mei-31 Oktober 2010.
Sebelum ini, GM sendiri telah mengembangkan kendaraan yang bisa mengemudikan diri secara otomatis (autonomous vehicle), bersama mahasiswa Universitas Carnegie Mellon AS Pittsburgh yang menghasilkan kendaraan Chevrolet Tahoe alias 'The Boss' pada 2007
3. Peugeot Metromorph
Satu lagi desain kendaraan masa depan dari pabrikan Peugeot, Perancis. Berangkat dari kebutuhan kendaraan ramah energi dan makin terbatasnya lahan parkir kota besar di masa depan maka diciptakanlah konsep mobil unik ini. Kalau Anda pernah lihat film Minority Report-nya Tom Cruise, mungkin Anda tidak akan asing lagi.Didesain oleh Roman Mistiuk,Kendaraan ini untuk dua orang dan joknya bisa berotasi pada suatu sumbu yang menjaga pengendaranya vertikal mengikuti orientasinya.Dua motor listrik in-wheels pada roda-roda depannya mengarahkan kendaraan ini. Dua pintu besar akan terbuka di bagian atasnya untuk keluar masuk. Seperti inikah gadget transportasi di masa depan?
4. Peugeot Ozon
"Ozon" adalah sebuah konsep kendaraan masa depan untuk kontes desain Peugeot. Konsep ini didasarkan pada kata-kata; ekologi, hidup, sederhana, mudah diakses dan menyenangkan. "Ozon" adalah sel bahan bakar hidrogen kendaraan transportasi bertenaga. Roda besar ozon dikendalikan oleh dua motor listrik terpisah oleh sel bahan bakar. "Ozon" dengan glassses semi transparan. Ia menawarkan volume interior yang besar dan tampilan eksterior. Pintu slide kaca besar 360 derajat ke dalam tubuh yang simetris logam. Motor dikendalikan dengan panel joystick di dasbor.
1. Antro Solo
Biasanya dunia otomotif menjadi dunianya Jerman, Amerika dan Jepang. Kali ini beritanya tidak datang dari negara-negara tersebut, melainkan dari Hongaria, sebuah negara yang tidak mempunyai tradisi di bidang otomotif. Konsep yang diusungnya adalah ”green car”.
Antro Solo, nama mobil masa depan ini bekerja dengan campuran tenaga solar, manusia dan elektrik.
Bukan sebuah fenomena baru memang, tapi yang ditawarkannya cukup menarik, yaitu penggunaan bahan bakar yang efisien, dimana satu galonnya (1 galon = 3,785 liter) dapat menempuh jarak hingga 150 mil.
Berbahan serat karbon, Antro Solo mempunyai bobot hanya 270 kg. Bobot yang enteng ini memungkinkan efisiensi bahan bakar menjadi lebih maksimal lagi. Jika biasanya kendaraan hybrid kurang mumpuni dalam hal kecepatan, Antro Solo cukup bisa diandalkan karena mampu berjalan dengan kecepatan hingga 87 mil per jam atau sekitar 140 km/ jam.
Bagian atasnya dipasang panel surya untuk menangkap energi dan menyimpannya di baterai yang dapat digunakan untuk berjalan sejauh 15-25 km. Jika kehabisan tenaga, maka tenaga cadangan akan dikeluarkan. Tenaga itu adalah tenaga manusia. Di bawah jok penumpang disediakan pedal untuk menggerakkan generator mesin. Jika penumpangnya merasa capek dan malas menggenjot pedal, maka mobil ini masih dapat berjalan dengan menggunakan bahan bakar minyak atau ethanol.
Diproduksi massal pada tahun 2012, Antro Solo akan dijual dengan harga sekitar $20.000.
2. EN-V
SHANGHAI - General Motor mengumumkan konsep kendaraan masa depan beroda dua yang dapat berjalan secara otomatis, tanpa perlu dikendarai pengemudinya secara manual.
Mobil yang diberi nama EN-V (kependekan dari Electric Networked-Vehicle) itu, dirancang untuk mengantisipasi kondisi masa depan, sebagai solusi bagi masalah lingkungan, kepadatan jalan raya, serta kecelakaan lalu lintas.
Ini didasarkan pada proyeksi GM di 2030, di mana sekitar 60 persen dari 8 miliar penduduk saat itu tinggal di wilayah urban, sehingga sangat membebani infrastruktur transportasi publik.
"EN-V adalah perpaduan dari elektrifikasi dan konektivitas, yang menyediakan solusi bagi mobilitas urban, karena menawarkan pengalaman berkendara bebas bensin dan emisi, bebas kepadatan dan kecelakan lalu lintas, sekaligus menyediakan kesenangan dan gaya," ujar Kevin Wale, President GM China, seperti diberitakan oleh Computerworld.
Mobil konsep yang dikerjakan oleh GM bekerja sama dengan Shanghai Industry Corporation Group (SAIC) itu dibangun berdasarkan platform purwa rupa yang dikembangkan oleh Segway, sebuah perusahaan yang mengembangkan kendaraan listrik roda dua yang cukup populer di Amerika Serikat
EN-V adalah kendaraan yang mampu dikemudikan secara manual maupun dioperasikan secara otomatis (drive-by-wire). Kendaraan mungil yang ukurannya sekitar sepertiga kendaraan tradisional itu dilengkapi dengan Global Positioning System (GPS), teknologi komunikasi antar-kendaraan, serta teknologi sensor jarak.
Kendaraan ini juga bisa mengurangi kepadatan lalu lintas, dengan kemampuannya secara otomatis untuk memilih rute tercepat tujuan berdasarkan informasi kepadatan jalan raya yang real-time.
Dengan sensor dan sistem kamera yang dimilikinya, EN-V diklaim dapat memetakan keadaan sekitar dan mampu bereaksi secara cepat untuk mengatasi berbagai rintangan atau perubahan kondisi yang sedang terjadi.
Misalnya saja, bila ada seorang pejalan kaki yang tiba-tiba menyeberang di depan kendaraan, EN-V langsung mengurangi kecepatan ke kondisi yang lebih aman, bahkan mampu berhenti lebih awal dibandingkan dengan kendaraan yang ada saat ini. Ini membuatnya penumpang kendaraan bisa lebih aman dari kecelakaan.
Mobil konsep ini juga dilengkapi dengan sistem komunikasi nirkabel sehingga penumpang kendaraan bisa berkomunikasi dengan teman-teman mereka melalui jejaring sosial, selama di perjalanan.
EN-V didukung sepasang mesin listrik yang masing-masing untuk mengerakkan kedua rodanya. Seperti halnya ponsel, tenaganya dipasok oleh baterai lithium-ion, sehingga sama sekali tak mengeluarkan emisi. Keseimbangan EN-V terjadi karena GM megaplikasi teknologi yang disebut sebagai Dynamic Stabilization.
EN-V yang khusus didesain sebagai kendaraan kota hanya memiliki bobot 500 kg dan panjang hanya 1,5 meter. Dengan kata lain, EN-V tiga kali lebih ringan dan lebih pendek dibanding rata-rata mobil saat ini. Sementara areal parkir yang dibutuhkan untuk sebuah EN-V hanya seperlima dari 10 meter persegi ruang yang dibutuhkan rata-rata mobil-mobil saat ini. Sedangkan waktu untuk parkir bisa dipangkas hingga 90 persen.
Untuk mengisi kembali baterai, pemilik mobil cukup menghubungkan EN-V ke colokan listrik standar seperti yang ada di setiap rumah. Setiap saat baterai diisi penuh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 40 kilometer.
Tiga model dari mobil EN-V; yakni EN-V Pride, EN-V Magic, dan EN-V Laugh, akan dipamerkan di Shanghai World Expo 2010, antara 1 Mei-31 Oktober 2010.
Sebelum ini, GM sendiri telah mengembangkan kendaraan yang bisa mengemudikan diri secara otomatis (autonomous vehicle), bersama mahasiswa Universitas Carnegie Mellon AS Pittsburgh yang menghasilkan kendaraan Chevrolet Tahoe alias 'The Boss' pada 2007
3. Peugeot Metromorph
Satu lagi desain kendaraan masa depan dari pabrikan Peugeot, Perancis. Berangkat dari kebutuhan kendaraan ramah energi dan makin terbatasnya lahan parkir kota besar di masa depan maka diciptakanlah konsep mobil unik ini. Kalau Anda pernah lihat film Minority Report-nya Tom Cruise, mungkin Anda tidak akan asing lagi.Didesain oleh Roman Mistiuk,Kendaraan ini untuk dua orang dan joknya bisa berotasi pada suatu sumbu yang menjaga pengendaranya vertikal mengikuti orientasinya.Dua motor listrik in-wheels pada roda-roda depannya mengarahkan kendaraan ini. Dua pintu besar akan terbuka di bagian atasnya untuk keluar masuk. Seperti inikah gadget transportasi di masa depan?
4. Peugeot Ozon
"Ozon" adalah sebuah konsep kendaraan masa depan untuk kontes desain Peugeot. Konsep ini didasarkan pada kata-kata; ekologi, hidup, sederhana, mudah diakses dan menyenangkan. "Ozon" adalah sel bahan bakar hidrogen kendaraan transportasi bertenaga. Roda besar ozon dikendalikan oleh dua motor listrik terpisah oleh sel bahan bakar. "Ozon" dengan glassses semi transparan. Ia menawarkan volume interior yang besar dan tampilan eksterior. Pintu slide kaca besar 360 derajat ke dalam tubuh yang simetris logam. Motor dikendalikan dengan panel joystick di dasbor.
5. Evergreen Electric
Walaupun mobil ini dibuat tahun 2004, mobil ini memiliki teknology yang sangat canggih, mulai dari GPS, autopilot, dll. Roda dari mobil ini menyerupai ROLL yang ada dalam mouse, sehingga memungkinkan mobil ini untuk berputar 360 derajat. Mobil ini belumdiproduksi untuk umum karena mobil ini memakan biaya produksi yang cukup mahal.
Selain itu saat ini juga sedang dirancang kendaraan sehat bebas polusi yang ramah lingkungan. Kendaraan ini bernama Evergreen Electric. Kendaraan ini masih dalam tahap perancangan. Kendaraan ini menggunakan tenaga listrik sehingga ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi. Selain itu kendaraan ini juga hemat energi.
Jika sekarang saja para ilmuwan sudah berpikir untuk menciptakan teknologi demikian di masa depan, penulis perkirakan dunia di masa depan akan menjadi lebih mudah dan praktis.
Segala sesuatu nya diprediksi akan menjadi lebih kecil dan flexible. Selain itu akan lebih hemat energi juga mempunyai multifungsi. Mungkin dimasa depan akan banyak sistem yang dapat bekerja sendiri. Gadget yang diciptakan pun pasti akan menjadi solusi dari permasalahan yang ada saat ini.
Sebagai contoh mengahadapi permasalahan kemacetan, mungkin di masa depan akan diciptakan suatu kendaraan yang ramah lingkungan, hemat energi juga dapat memecahkan persoalan kemacetan. Mungkin sepeda seperti yang penulis ulas di atas dapat menjadi jawabannya. Atau mungkin, jika diijinkan untuk sedikit berimajinasi, akan tercipta kendaraan yang bisa terbang sehingga kita bisa terhindar dari kemacetan.
Walaupun mobil ini dibuat tahun 2004, mobil ini memiliki teknology yang sangat canggih, mulai dari GPS, autopilot, dll. Roda dari mobil ini menyerupai ROLL yang ada dalam mouse, sehingga memungkinkan mobil ini untuk berputar 360 derajat. Mobil ini belumdiproduksi untuk umum karena mobil ini memakan biaya produksi yang cukup mahal.
Selain itu saat ini juga sedang dirancang kendaraan sehat bebas polusi yang ramah lingkungan. Kendaraan ini bernama Evergreen Electric. Kendaraan ini masih dalam tahap perancangan. Kendaraan ini menggunakan tenaga listrik sehingga ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi. Selain itu kendaraan ini juga hemat energi.
Jika sekarang saja para ilmuwan sudah berpikir untuk menciptakan teknologi demikian di masa depan, penulis perkirakan dunia di masa depan akan menjadi lebih mudah dan praktis.
Segala sesuatu nya diprediksi akan menjadi lebih kecil dan flexible. Selain itu akan lebih hemat energi juga mempunyai multifungsi. Mungkin dimasa depan akan banyak sistem yang dapat bekerja sendiri. Gadget yang diciptakan pun pasti akan menjadi solusi dari permasalahan yang ada saat ini.
Sebagai contoh mengahadapi permasalahan kemacetan, mungkin di masa depan akan diciptakan suatu kendaraan yang ramah lingkungan, hemat energi juga dapat memecahkan persoalan kemacetan. Mungkin sepeda seperti yang penulis ulas di atas dapat menjadi jawabannya. Atau mungkin, jika diijinkan untuk sedikit berimajinasi, akan tercipta kendaraan yang bisa terbang sehingga kita bisa terhindar dari kemacetan.
No comments:
Post a Comment