Penyakit yang sifatnya genetik
terkait kematian saat tidur,
sudden unexpected nocturnal
death syndrome (sindrom
kematian tak diharapkan yang
tiba-tiba/SUNDS), banyak
terjadi di kalangan anak muda
Asia Tenggara yang
kondisinya sehat.
Hal ini diungkapkan Matteo Vatta, asisten profesor
jurusan jantung di Jurusan Kedokteran Baylor
College di Houston, Amerika Serikat. Menurut
Vatta, penderita penyakit ini sistem tubuhnya
gagal mengoordinasikan sinyal listrik yang
menjadi pendorong detak jantung.
Jantung bisa berdetak normal untuk beberapa
waktu, tetapi kemudian dia berhenti secara tiba-
tiba. Hal ini diungkapkan Vatta dalam wawancara
dengan Life ’s Little Mysteries. Menurut dia,
biasanya jantung berhenti berdetak pada malam
hari.
Di kalangan anak muda di Asia Tenggara,
penyakit ini menyebabkan banyak kematian
dengan jumlah lebih besar daripada kematian
akibat kecelakaan mobil. Penyakit ini telah
menginspirasi Wes Craven membuat film horor
A Nightmare on Elm Street (1984). Belum jelas
hubungan antara penyakit ini dan mimpi buruk
No comments:
Post a Comment